Laut Indonesia Dinilai Marak Kejahatan Maritim

loading…
(Baca juga: Ada Pasar Laut Indonesia, Teten: UMKM Perikanan Bakal Sejahtera)
DFW Indonesia menilai, aparat penegak hukum yang mempunyai kewenangan operasional di laut harus meningkatkan intensitas pengawasan, sinergi antar instansi dan mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan aktivitas illegal yang terjadi di laut terutama oleh kapal asing.
(Baca juga: Tata Kelola Keamanan Laut Indonesia)
Koordinator Nasional DFW Indonesia, Moh Abdi Suhufan membeberkan bahwa kejahatan di laut Indonesia cukup tinggi dalam awal tahun 2021.
“Terdapat 12 kejahatan atau pelanggaran yang tertangkap aparat penegak hukum yang melibatkan 10 kapal asing dan 3 kapal dalam negeri,” kata Abdi dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Rabu (27/1/2021).
Hal tersebut kata dia, mengindikasikan tingginya tingkat kerawanan laut Indonesia atas kegiatan kejahatan maritim (ocean crime).
“Modus kejahatan yang dominan di laut Indonesia selama Januari adalah illegal fishing, penyeludupan lobster, penyelundupan BBM dan penyelundupan narkoba,” kata Abdi.