Rita Ora Kehilangan 360.000 Follower setelah Langgar Isolasi COVID-19 : Okezone Celebrity

LOS ANGELES – Penyanyi Inggris Rita Ora harus membayar mahal aksinya melanggar regulasi karantina COVID-19 di negara berjuluk The Three Lion tersebut. Dia mulai ditinggalkan para penggemarnya.
Rita, mengutip The Sun, kehilangan lebih dari 362.279 follower di tiga platform media sosial miliknya. Di Instagram, ada 80.000 akun yang berhenti mengikutinya dalam sebulan. Sekitar 90.169 warganet pun berhenti mengikuti akun Twitter pribadinya sepanjang November hingga Desember 2020.
Sementara laman Facebook resmi miliknya kehilangan 68.926 likes. Semua itu terjadi setelah penyanyi 30 tahun tersebut, tercatat melanggar kebijakan karantina Inggris di tengah pandemi COVID-19 sebanyak tiga kali.
Pelanggaran pertama yang dilakukannya terjadi pada April 2020. Saat itu, dia menjalani isolasi mandiri di Cotswolds, Inggris. Kala itu, warga setempat mengkritiknya karena berisik, berpesta tak kenal waktu, hingga membuntuti orang-orang menggunakan drone.
Berlanjut pada November 2020, pelanggaran kedua adalah menggelar pesta ulang tahun ke-30 di restoran Casa Cruz di kawasan Notting Hill, Inggris. Daily Mail melaporkan, pesta itu seharusnya digelar di rumah sang musisi.
Baca juga: Gelar Pesta saat Lockdown, Rita Ora Sogok Pihak Restoran Rp97 Juta
Namun karena ada paparazzi di halaman rumahnya, Rita Ora memutuskan menggelar pesta itu di restoran tersebut dengan membayar GBP5.000 (Rp96,2 juta). Dia kemudian merilis permintaan maaf dan membayar denda sebesar GBP10.000 atau setara Rp192 juta atas pelanggaran itu.